Rabu, 05 Januari 2011

Telematika yang digunakan dalam Jaringan Komputer

Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.

Telekomunikasi sendiri mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. 'Telekomunikasi' mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
  • Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi:
  • Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah;
  • Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;
  • Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.
Sumber : http://gudangarsip.blogspot.com/2008/05/sejarah-telematika.html

Penggunaan Telematika Pada Multimedia

Panduan untuk mengetahui multimedia harus dimulai dengan definisi atau pengertian multimedia. Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (Mc Cormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).


Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.


Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia.
• Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar yang berinteraksi dengan kita.
• Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.
• Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.
• Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri.



Selain itu, multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.


Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya jika tidak ada komputer untuk berinteraksi maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada navigasi yang memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan multimedia. Dari definisi diatas, maka multimedia ada yang online (internet) dan multimedia yang offline (tradisional).

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.

Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia
http://sistem-multimedia.blogspot.com/2009/01/definisi-multimedia.html

Telematika Berpengaruh Pada Security

Perkembangan teknologi Internet dan telekomunikasi sangat pesat sehingga jaringan komputer seperti Internet menjadi suatu media komunikasi yang mudah. Bahkan, Internet mulai digunakan sebagai media untuk melakukan bisnis, mencari berbagai informasi, sumber informasi yang aktual dan cepat. Untuk itu keamanan dari sistem informasi, jaringan komputer, dan sistem komputer menjadi suatu hal yang sangat penting. Internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran dan juga dengan internet kita dapat berkerjasama antara pribadi maupun kelompok tanpa mengenal batasjarak dan waktu. Pengaruh Dalam kehidupan sosial Kebiasaan manusia yang gemar ber-relationship, dengan hadirnya internet masyarakat dapat menggunakan fasilitas chatting, e-mail, milis,maupun layanan komunikasi sejenisnya, dan di akui membawa manfaat dari sisi efektivitas waktu dan efisiensi biaya. Untuk berkomunikasi secara personal maupun masal. Dampak negatif Internet seperti dua sisi mata uang, setiap hal baru tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Di beberapa social networking lainnya, seperti twitter dan plurk sempat dilaporkan kejadian yang sama pernah terjadi. Username dan password tiba-tiba tidak cocok dikarenakan sesuatu hal, atau dapat kita ambil benang merah, password mereka ada yang mengganti.
Apakah ada suatu teknik cracking untuk membobol akun facebook antar individu? Jawabannya ada beberapa. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, apakah ada teknik untuk melumpuhkan akun facebook atau social networking lainnya?
Teknik yang terungkap untuk menyerang akun facebook beberapa waktu lalu adalah dengan membanjiri data pada server facebook dengan teknik DDOS atau biasa dikenal dengan Distributed Denial of Service sehingga server lumpuh selama beberapa jam seperti yang terjadi pada facebook dan twitter tahun 2009 oleh cracker dari Rusia. Kemungkinan seperti ini perlu kita waspadai.

Keylogger
Cara pertama menggunakan keylogger adalah cara yang sangat efektif bagi para cracker untuk mencuri password dari akun facebook anda. Dengan menginstall software dan atau hardware keylogger pada notebook maupun PC sasaran, maka otomatis segala bentuk ketukan pada keyboard maupun aktivitas browsing anda akan terekam dengan detail dan sistematis.
Sehingga jika anda mengetikan password dan username pada notebook atau PC yang telah dipasangi keylogger, anda dengan penuh kerelaan hati telah menyerahkan data pribadi sensitif tersebut pada orang yang memasangnya, karena keylogger ibarat kertas karbon yang akan membuat salinan tentang sesuatu yang ditulis diatasnya.
Keylogger biasanya dipasang oleh cracker pada terminal akses internet publik yang berbagi pakai seperti di warnet dan kampus. Maka berhati-hatilah ketika menggunakan akses seperti ini.
1. Jangan langsung menggunakan terminal melainkan lakukan restart.
2. Coba cek apakah ada aplikasi tersembunyi yang berjalan di memori background, anda bisa gunakan tools event task manager (tekan tombol ctrl + alt + del pada desktop windows anda) dan perhatikan apakah ada aplikasi atau proses yang tidak biasa? Memang anda perlu sedikit belajar dan membiasakan hal ini demi keamanan anda sendiri.
3. Cek setting keamanan pada browser yang anda gunakan apakah secara otomatis merekam username dan password? Sebaiknya matikan fitur ini dan apabila ada fitur anti phising site bisa diaktifkan.
4. Bersihkan/hapus cache dan history secara otomatis setiap kali menutup browser. Ini bisa anda lakukan pada setting browser.
5. Pastikan bahwa setiap selesai melakukan kegiatan anda selalu log out dengan sempurna.


Sniffing
Teknik kedua adalah dengan menggunakan tools yang biasa digunakan sniffing seperti Cain and Abel pada area yang terkoneksi WiFi jadi tools tersebut memang “mencari aktifitas” pada laptop-laptop yang terkoneksi. Maka anda harus berhati-hati juga apabila sedang mobile dan mengakses HotSpot.
Pada prinsipnya akses wireless sangat mudah untuk diintip. Jangan begitu saja mempercayai SSID “Free WiFi atau Free HotSpot” saat anda scanning wireless network. Yang paling aman adalah bertanya pada pengelola HotSpot area tersebut apa SSID yang resmi? Kemudian setting akses wireless pada notebook anda untuk tidak “auto connect” melainkan harus manual agar anda bisa meneliti terlebih dahulu.
Ketika anda melakukan akses dari jaringan WiFi HotSpot sebaiknya hindarkan transaksi pada situs yang kritis seperti e-banking, akses email, akun jejaring sosial dlsb. Browsing hal yang umum saja kecuali anda yakin benar bahwa tidak ada yang berusaha mengintip aktivitas anda dan jaringan tersebut bisa dipercaya.
Meskipun demikian, pastikan bahwa anda selalu akses dengan memilih mode secure connection yaitu menggunakan HTTPS yang biasanya ditandai dengan munculnya icon gembok terkunci pada browser anda. Dengan akses HTTPS ini maka antara anda dengan server layanan yang diakses telah dilindungi dengan enkripsi sehingga tidak mudah diintip oleh orang yang tidak berhak. Pastikan anda sudah masuk ke mode secure sebelum memasukkan username dan password atau PIN.

Selasa, 04 Januari 2011

SAP R/3

SAP R/3 merupakan sekumpulan modul-modul bisnis terintegrasi yang cukup
kompleks dan menjangkau seluruh proses bisnis yang spesifik. SAP R/3 berbasis
client-server, sistem ini menggunakan 3-tiered model yaitu menggunakan 3
tingkatan, client server layer, application server layer dan database server layer.
Hasil proses bisnis dan pemrosesan data dalam modul ini ditampilkan kepada
pemakai aplikasi dengan menggunakan BAPI (Business Aplication Programming
Interface). BAPI ini merupakan sekumpulan objek yang disediakan dalam bentuk
object-oriented view dalam sistem SAP R/3.
Untuk database server layer, SAP R/3 dapat dijalankan dengan
menggunakan beberapa sistem database diantaranya adalah Oracle, Adabas D,
Informix, DB2 (UNIX), Microsoft SQL Server 6.0., DB2/400, dan open source
database MaxDB.
SAP R/3 terstruktur dengan memakai bahasa generasi keempat (4GL)
yaitu ABAP (Advanced Business Application Program) atau biasa disebut
ABAP/4. BAPI juga diimplementasikan dengan menggunakan ABAP/4 ini.
ABAP/4 berinteraksi dengan sistem database dengan menggunakan pernyataanpernyataan
open SQL (Structured Query Language). Pernyataan-pernyataan ini
dapat dipakai untuk melakukan query, meng-update atau menghapus informasi di
dalam database. SAP R/3 juga menyediakan pengembangan peralatan yang sudah
lengkap, hal ini membuat pemakai dapat mengubah kode SAP yang ada untuk
memodifikasi fungsi yang ada, bahkan mengembangkan fungsi-fungsi baru.
Karakteristik SAP R/3 dan SAP R/2:
- SAP R/2 ditujukan untuk batch processing dan sangat baik untuk
perusahaan dengan volume transaksi yang besar
- SAP R/3 memiliki centralized mainframe dan true gui (graphical user
interface) yang berupa windows dan icon.
- Untuk menjalankan batch processing, operasi SAP R/2 harus offline.
- Dengan memakai SAP R/3, komputer dapat dioperasikan 24 jam sehari
dan 7 hari dalam seminggu
Contoh Hardware requirement untuk SAP R/3:
Komponen SAP R/3 release 4.6B SAP R/3 release 4.6C
Processor 2 x 800MHz Pentium III 2 x 800MHz Pentium III
Memory 1GB ECC 2GB ECC
Hard Disk Space 50-60GB (IDES) 50-60GB (IDES)
Implementasi SAP R/3 dengan mtodologi ASAP
Implementasi merupakan bagian tersulit dari SAP R/3. Ada dua hal yang
merupakan sumber dari kompleksitas perbedaan:
- Penyesuaian konfigurasi. Didalam SAP R/3 terdapat ribuan
database yang mungkin digunakan untuk mengontrol bagaimana
aplikasi berlaku.
- Ekstensi, Bolt-Ons. Didalam sebuah perusahaan pasti dibutuhkan
pengembangan interface program yang nantinya akan digunakan
untuk berkomunikasi dengan sistem informasi perusahaan yang
lain. Hal ini termasuk mengembangkan kode ABAP/4 dan
memilih integrasi sistem.
Karena sulitnya implementasi SAP R/3, perusahaan biasanya
menggunakan jasa konsultan atau implementator SAP.
Tidak semua perusahaan mengimplementasikan SAP. Beberapa hal dibawah ini
dapat dijadikan pertimbangan apakah perusahaan perlu mengimplementasikan
SAP:
- Kompleksitas bisnis termasuk derajat integrasi vertikal dan
tingkatan operasi internasional
- Besarnya bisnis dalam hal pendapatan.
- Lingkup kegunaan yang dibutuhkan
- Tingkat kerumitan dan hal-hal khusus yang dibutuhkan dalam
proses bisnis perusahaan di masa depan
- Ketersediaan dana untuk implementasi
Banyak perusahaan hanya mengimplementaiskan 20% dari modul SAP, tetapi ada
juga yang mengimplementasikan cukup banyak modul tergantung dari kebutuhan
perusahaan.
Ada beberapa metodologi dalam mengimplementasikan SAP. Metodologi
adalah pendekatan terstruktur untuk menyelesaikan kerangka kerja yang besar.
Salah satu kegunaan menggunakan metodologi adalah mengurangi resiko dari
pemakaian pendekatan tertentu dan membentuk kerangka kerja untuk seluruh tim
yang akan bekerja. Salah suatu metodologi implementasi SAP adalah ASAP
(Accelerated SAP) yang dapat dipakai untuk mempercepat waktu implementasi.
Pemakaian ASAP ini tidak ditujukan untuk semua perusahaan, namun hanya
perusahaan ‘vanilla’ dengan kriteria sebagai berikut:
- memiliki tingkat spesialisasi rendah
- memakai pelaporan manajemen keuangan tingkat dasar
- memiliki kemauan untuk mengadopsi SAP
- memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan pragmatic
secara cepat
ASAP memiliki 6 tahap, semua tahapan ini memiliki kesamaan dengan
metodologi lainnya. Inti dari kesamaan itu adalah 4 buah tahapan, yaitu: inisiasi
(initiate), berpikir (think), bekerja (work), dan pengawasan (watch).
6 tahap dari metodologi ASAP adalah sebagai berikut:
- Project preparation, persiapan proyek dalam tim
- Business blueprint, garis besar seperti apa bisnis yang akan
terjadi dan seperti apa sistem SAP yang akan dipakai
- Simulation, tahap mendesain dan konfigurasi sistem SAP R/3
- Validation, adalah tahap uji coba
- Final preparation dan go-live, adalah pemakaian interface dan
konversi yang telah dibuat serta penyalaan sistem
- Support, adalah perawatan, mengoperasikan sistem, dan
melakukan upgrade terhadap sistem SAP R/3
SAP dapat diimplementasikan secara penuh dengan metodologi ASAP didalam
perusahaan dalam waktu 6 sampai 9 bulan, dan untuk perusahaan yang lebih besar
dibutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan bahkan lebih jika dilakukan implementasi
penuh. Pemakaian metode ASAP ini sangat menghemat waktu dan mempermudah
pemakai untuk memahami bagaimana sistem ini harus dijalankan.

Anti Virus LOKAL + LUAR


Penggunaan anti virus sangatlah penting, terlebih kebanyakan dari pengguna teknologi computer menggunakan windows sebagai system operasinya. Penggunaan anti virus sangat diperlukan karena banyak sekali orang-orang yang tidak bertanggung jawab pembuat virus pada system operasi windows dengan berbagai macam efek yang ditimbulkan pada komputer. Para pembuat virus lebih dominan membuat virus untuk system operasi windows dikarenakan mayoritas pengguna computer menggunakannya.
Kini para pengguna system operasi windows harus siap menghadadapi berbagai macam virus yang akan menyerang computer anda setiap saat baik itu lewat flasdisk, harddisk dan sebagainya ter lebih sekarang pengguaan internet .  kadang kita tertipu dengan file-file yang telah kita download, sewaktu kita klik filenya  dan ternyata itu virus maka otomatis virus telah menyebar ke dalam computer kita.
Virus yang menyebar bukan saja virus-virus local tetapi virus-virus luar juga banyak menyebar, kususnya lewat internet. Terkadang kita bingung bamana cara pencegahannya, jika kita pakai anti virus luar malahan kita menggunakan yang berlicensi tetapi terkadang virus local tidak terdeteksi lalu sebaliknya jika kita menggunakan anti virus lokan maka virus local tidak terdeteksi.
Sekarang bagaimana cara mengatasi virus-virus tersebut???? Saya punya pengalaman seperti itu dan sekarang saya menggunakan dua anti virus yaitu lokal dan luar tetapi terkadang masih ada virus-virus yang tidak terdeteksi karna namanya penjahat itu pasti selalu mencari cara untuk merusak, jadi intinya kita juga harus lebih pintar dari penjahat dengan cara misalnya menggunakan anti virus yang berlicensi dan selalu mengupdate data base virus-virus.