Minggu, 17 Mei 2009

DAWAI CINTA SANG BIROKRAT

Kebencian, syirik, kedongkolan semua dapat sirna dengan siraman embun cinta.
*
*
Tidak pernah engkau melihat cinta itu, karna cinta bukan pajangan di etalase, melainkan cinta hanya bisa diresapi dan dihayati.
*
*
Hangatnya cinta seperti air hangat suam-suam kuku yang disiramkan kebasan, langsung bereaksi disekujur tubuh dan memberi kesegaran jasmani dan rohani.
*
*
Cinta itu polos, laksana lukisan anak balita tentang pemandangan indah, ada gunung berwarna biru, awan putih, matahari bersinar dipagi hari, ada jalan raya melintang, sawah membentang hijau, memberi kedamaian.
*
*
Hutan belantara sebagai paru-paru dunia, memberi kesujukan, menahan air, memberi keseimbangan lingkungan, memberi keindahan,tempat bertumbuhnya seluruh habitat,merupakan bahasa universal cinta.
*
*
Kecintaan kita pada hutan pertanda anda memahami dan mencintai kehidupan.
*
*
Linkungan hanya dapat dipelihara dan dibangun atas dasar cinta kepada kehidupan.
*
*
Gunung itu hanya onggokan batu dan tanah, secara fisik kasar, secara fisik kasar, apabila anda melihat dari jauh gunung itu semakin indah, lebih jauh lagi laksana lukisan berwarna biru, beratapkan langit biru, disinari mentari sore hari, maka anda akan menikmati puncak-puncak keindahan, tiulah hakekan cinta.
*
*
Cinta ternyata milik orang pemberani bagi orang penakut, memang tidak pernah menemukan cinta, kecuali cinta semu.
*
*
Keragu-raguan adalah musuh cinta,karena keragu-raguan adalh gambaran ketidak tahuan akan cinta itu.
oleh : Dr.Ir.M.Jafar Hafsah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar